Pemilu 2019 sudah dekat, pendaftaran Capres dan Cawapres 2019 pun sudah dibuka pada Agustus 2018 ini. Berita hangat dari para Capres juga mulai bermunculan dengan diiringi dampak adu argumen dari berbagai pihak pendukungnya. Berita yang paling hangat dibicarakan adalah dari 2 (dua) kubu yang selalu menjadi rival sejak Pemilu 2014 lalu. Rival disini berarti rival sehat karena bertujuan mulia sebagai pemimpin negara, bukan rival dalam artian negatif.
Indonesia adalah negara demokrasi, jadi seluruh rakyat Indonesia wajib ikut andil dalam menjalankan sistem pemerintahannya. Termasuk dalam memilih Presiden dan wakilnya, rakyat lah yang memegang peranan penting yang menentukan nasib negara Indonesia kedepannya. Jadi wajar jika terdapat perbedaan pendapat, karena opini seluruh rakyat Indonesia pasti berbeda-beda.
Namun dalam demokrasi ini yang paling penting adalah kita tidak boleh terlalu fanatik sehingga hati kita terbutakan dan sulit menerima pendapat orang lain. Padahal dalam demokrasi ini sama halnya dengan bermusyawarah, kesepakatan bersama, suara yang paling banyak lah yang wajib dipatuhi. Fanatisme dan tertutupnya hati dalam menerima pendapat orang lain akan menimbulkan peluang terjadinya perpecahan. Hal tersebut janganlah sampai terjadi, karena perang saudara itu amat sangat tidak menyenangkan.
Kembali ke topik tentang Capres 2019, siapakah kubu terkuat? saat ini yang sangat seru untuk dibahas adalah dari Pasangan Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi. Pasangan Capres dan Cawapres tersebut sangat tidak terduga sehingga banyak menimbulkan kontroversi di kalangan pendukung kedua kubu tersebut. Pemilu 2019 ini seakan sudah hanya tentang memilih antara Jokowi dan Prabowo, padahal sebenarnya masih ada kubu lain yang akan mencalonkan diri sebagai Capres dan Cawapres.
Jokowi - K.H Ma'ruf Amin
Jokowi dan K.H Ma'ruf Amin telah resmi mendaftarkan diri sebagai Calon Presiden dan Wakil Presiden pada hari Jum'at (10/08/2018) di KPU Pusat. Jokowi dan KH Ma'ruf Amin datang di KPU didampingi oleh seluruh pimpinan partai koalisi, serta sekitar 500 orang simpatisan dan relawan pendukungnya. Pasangan Capres dan Cawapres ini didukung oleh 9 Partai, yakni PDI Perjuangan, Golkar, PPP, PKB, Nasdem, Hanura, PKPI, PSI dan Perindo. Berikut adalah beberapa komentar netizen setelah adanya berita ini via e100 Suara Surabaya :
Klik Gambar Untuk Memperbesar | Selengkapnya di Halaman e100
Prabowo - Sandiaga Uno
Prabowo - Sandiaga Uno juga telah resmi mendaftarkan diri menjadi Capres dan Cawapres pada hari Jum'at (10/08/2018). Prabowo diiringi oleh para kader dan ribuan simpatisan dalam perjalanannya menuju kantor KPU Pusat. Sejauh yang diketahui oleh admin, pasangan Capres dan Cawapres ini didukung oleh 5 partai yakni Demokrat, PKS, PAN, Gerindra, dan juga Partai Berkarya (Sumber Detik.com). Berikut adalah beberapa komentar netizen via e100 Suara Surabaya :
Klik Gambar Untuk Memperbesar | Selengkapnya di Halaman e100
Kedua kubu di atas adalah yang saat ini hangat dibicarakan, terutama perihal pemilihan cawapres yang tidak terduga. Namun ini tidak menutup kemungkinan adanya Capres lain yang mungkin juga kana menarik perhatian publik kedepannya. Apapun pilihan kamu, tetap hargailah keputusan akhir dari Pemilu ini, semoga negara Indonesia kita yang tercinta ini kedepannya akan menjadi negara yang semakin maju baik di tingkat Asia maupun di tingkat keseluruhan Dunia.
