Masjid Nasional Al Akbar Surabaya atau biasa disebut dengan Masjid Agung Surabaya merupakan masjid terbesar kedua di Indonesia. Masjid ini menyimpan banyak kenangan bagi diri saya, atau bagi banyak orang yang pernah kesana. Jika dilihat dari judul artikel ini mungkin sedikit konyol, unfaedah banget, ya kali masuk masjid saja pakai tutor segala. hehe. Sebenarnya saya buat artikel ini hanya untuk berbagi pengalaman saja, karena saya suka kesana, jadi disini saya jelaskan mulai dari cara masuk hingga apa saja yang bisa dilakukan disana.
Cara Masuk dan Keluar Area Parkir Khusus Roda 2
Bagi pengendara kendaraan bermotor Roda 2, untuk masuk menuju area parkir Masjid Al Akbar ini cukup cari akses Main Entrancenya di sebelah utara. Pintu Masuk berada di depan Kantor Nahdlatul Ulama. Anda bisa memutari jalan sekitar masjid ini untuk menemukannya. Saya sendiri untuk menuju masjid ini suka lewat jalan Ahmad Yani lalu tinggal masuk gang jalan Menanggal dan lurus terus hingga sampai di Masjid Agung, lalu belok kanan untuk menuju area masuk kendaraan roda 2.
Jika sudah ketemu, untuk masuk ke area parkir anda harus melalui pintu masuk kendaraan yang ada palang pembatasnya. Untuk membuka palang tersebut anda harus memencet tombol hijau di mesin pencetak kartu parkir. Jika sudah tercetak, silahkan parkir kendaaraan anda dan jangan lupa menyimpan kartu parkir agar nanti bisa mengeluarkan kendaraan dari area parkir jika ingin pulang.
Ohya, anda bisa memarkirkan kendaraan selama apapun, namun untuk keluar masuk melewati portal ada jam kerjanya, yakni jam 07.00 - 21.00 WIB. Jadi selain jam itu anda tidak bisa mengeluarkan atau memasukkan kendaraan di area parkir kendaraan roda 2 ini.
Untuk keluar dari area parkir (pulang) anda harus menyiapkan kartu parkir, STNK, dan biaya parkir (biasanya Rp 2000,-). Jika sudah beres maka palang akan dibuka agar anda bisa keluar.
Apa Saja yang Bisa dilakukan disana?
Namanya juga masjid, kegiatan utama ya pasti sholat. Namun disini anda juga bisa sekedar berkeliling, duduk-duduk istirahat, atau melihat acara jika kebetulan ada agenda yang digelar disana, ada pula beberapa orang yang tidur di teras masjid yang luas ini, karena memang hawanya yang sejuk dan nyaman untuk ditinggali. Saya sendiri juga beberapa kali mencoba mandi di Masjid Agung ini, karena memang tersedia Kamar Mandi, tidak sekedar toilet dan tempat wudhu saja.
Ohya, jika anda beruntung, anda akan mendapatkan jodoh disini, karena tiap saya kesana pasti saya lihat banyak kaum hawa bergerombol, kadang ada yang sendiri menikmati senja. Jika anda berani, punya modal, dan punya tampang, tinggal samperin saja lalu bilang "mbak, ta'aruf yuk". InsyaAllah anda akan ditimpuk jika ternyata mbaknya itu istri orang.
Jadi tunggu dulu beberapa menit, jika mbaknya terlalu lama sendiri baru silahkan disamperin. Saya tidak pernah nyamperin, tapi beberapa kali disamperin, ada yang niat nyales ada yang memang naluri karena kebetulan nglamun di tempat yang sama. Dan momen yang paling tepat adalah dikala sore hari setelah ashar hingga senja, suasananya nyaman sangat untuk ngobrol dengan lawan jenis. Tapi ya cukup ngobrol saja, tetap jaga pandangan dan sentuhan, jangan tergoda syaitan. Hitung-hitung nambah relasi, perbanyak silaturahmi, perluas rezeki. (Jangan mudah baper)
Keamanan?
Untuk keamanan kendaraan sih yang penting Kunci Ganda kendaraan dan kalau bisa lock Helm di Jok juga. Untuk keamanan alas kaki sih menurut saya sangat aman sekali, saya pernah mandi, wudhu, lalu sholat yang memakan waktu lama, buktinya sepatu saya aman-aman saja, padahal cukup mencolok. ya wallahua'lam, semoga tidak akan ada kasus kriminal di dalam masjid apalagi masjid nasional ini.
Untuk kemanaan bawaan ya pastikan untuk selalu dibawa atau ketika sholat taruh disamping dan sekitar anda. Intinya yang mudah diawasi. Jika anda sendirian dan ingin mandi, bawa tasnya ke dalam Kamar Mandi, ada gantungannya kok. Termasuk toilet juga ada.
Jadi inti dari artikel ini sebenarnya adalah sebuah rekomendasi dari saya agar banyak yang berkunjung kesini, karena awalnya saya juga enggan ke masjid ini karena merasa "wah ini terlalu besar, saya sungkan, masuknya lewat mana, ribet nggak, bayar parkir mahal nggak, siapa saja boleh masuk nggak?" hingga akhirnya dibuatlah artikel ini.
Di maps anda juga bisa melihat tanya jawab yang lebih rinci lagi, mungkin akan membantu mengatasi berbagai permasalahan anda.
Semoga bisa bermanfaat, terimakasih telah membaca.