Penjelasan Tentang Masuk Angin beserta Gejala dan Cara Mengobatinya - Andreans
News Update
Loading...

Sabtu, 20 April 2019

Penjelasan Tentang Masuk Angin beserta Gejala dan Cara Mengobatinya

cara mengobati masuk angin

Setelah berselancar di dunia virtual milik eyang google, saya bisa menyimpulkan bahwa kebanyakan orang ahli medis menganggap enteng Masuk Angin. Masuk angin hanya dianggap sebagai Common Cold atau hanya seperti flu saja, karena gejalanya sama dengan gejala pada saat masa inkubasi virus flu.

Namun disini saya sebagai rakjel yang mudah menderita masuk angin, dengan segala penasarannya masih tidak terima jika masuk angin itu hanya penyakit yang bisa disamakan dengan flu (akibat virus saja). Karena beberapa gejala yang saya alami begitu berbeda dengan gejala flu.

Penyebab Masuk Angin yang saya alami ini sangat mudah ditebak dan sudah pasti. Yakni :
  • Akibat berada di depan kipas angin yang terlalu lama atau berkombinasi dengan hawa dingin.
  • Akibat berkendara, hingga akhirnya angin banyak yang menerpa badan.
  • Berada di udara terbuka yang cukup dingin disertai angin semilir.
Intinya adalah karena adanya angin dan udara dingin yang menerpa badan saya entah berapa volumenya dan berapa waktu yang dibutuhkan, yang jelas datangnya masuk angin ini tidak instant, namun menunggu antara 30menit hingga beberapa jam kemudian.

Gejalanya pun khusus, berbeda dengan gejala flu, yakni :
  • Pening atau pusing di kepala bagian belakang (otak kecil) yang tak tertahankan, rasanya seperti sinyal waifi melintasi kepala, bliyur-bliyur ndak karuan, periode sakitnya seperti sebuah sinyal radar.
  • Perut kembung. Ditepuk-tepuk bisa bunyi, bisa buat kendangan.
  • Pada kondisi tertentu perut kembung ini nyerinya benar-benar membuat saya gulung-gulung dikasur. Walaupun akhirnya akan reda dengan sendirinya dalam beberapa menit.
  • Badan gemetaran, merasa letih, lalu pucat.
Ada kalanya juga saya pernah merasakan pusing paling berat akibat masuk angin yang membuat saya menangis merintih, walau saya tahan, pening bagai sinyal radar kapal yang menunjukkan adanya musuh di lokasi sekitar. Penyakit masuk angin yang melanda saya ini biasanya akan selesai dalam waktu 1 jam hingga setengah hari.

Pernah juga ketika saya berada di kosan, tidur lupa set kipas kecepatan tinggi, lalu malam hari saat tidur ternyata hujan, hingga udara jadi dingin, paginya perut saya rasanya bagaian dicengkeram, lemas, kepala pusing tidak karuan di bagian ubun-ubun atau di sekitar otak kecil. Saya juga langsung tidak sanggup melakukan apa-apa karena perut yang sangat-sangat sakit rasanya.

Lalu apakah sesimpel itu kita menganggap masuk angin seperti sebuah flu? karena masuk angin ini reda dalam beberapa jam setelah saya lakukan pengobatan manual yang cukup manjur menurut diri saya. Apakah semanjur itu pengobatan saya untuk membunuh virus?



Menurut saya, masuk angin ini benar adanya, namun bukan berarti angin masuk, namun ada sesuatu pemicu gas di dalam tubuh untuk menguap atau entah apa yang membuatnya menciptakan suatu ruang di dalam tubuh. Hal ini bisa dilihat dari gejala masuk angin yakni kembung, dimana ada ruang di dalam tubuh.

Selain itu, pusing atau pening juga menurut saya akibat adanya gas. Bagaimana jika ada pembuluh darah atau sekitar pembuluh darah yang tersumbat oleh ruang yang diciptakan gas? tentu akan membuat error sistem peredaran darah hingga terjadilah pening.

Namun bagaimana bisa? angin dari luar, memicu gas di dalam tubuh untuk berekasi? ini masih dugaan. Saya yakin di dalam tubuh kita ini memiliki suhu tubuh yang hangat. Lalu bayangkan, dikulit kan ada pembuluh darah yang mengandung plasma darah. Plasma darah mengandung 91% air (H20).
Baca juga
Komposisi darah manusia di Wikipedia
Jika suhu plasma darah yang mengandung air tadi yang mulanya bersuhu hangat lalu secara berkala didinginkan oleh angin (udara dingin) dan beredar di dalam tubuh yang hangat, ya, pasti akan terjadi penguapan akibat gesekan atau perbedaan suhu. Nah dari sini saya menduga penyebab masuk angin ini adalah proses penguapan.

Hingga pada akhirnya uap tadi menyebabkan terbentuknya ruang-ruang yang menyebabkan kembung dan menyumbat pembuluh darah yang membuat kita bisa pening atau pusing. Haha apakah sesimpel itu? saya tidak tahu.

Lalu pengobatan apa yang biasa saya lakukan untuk meredakan masuk angin secara cepat?
Karena saya sering menderita masuk angin, dan sudah saya baca polanya, maka saya bisa simpulkan bahwa pengobatan yang paling cepat adalah dengan minum teh manis hangat atau cukup panas.

Apa yang terjadi setelah saya meminum teh manis hangat adalah badan saya berkeringat lalu bersendawa yang rasanya benar-benar lega. Seperti angin di dalam tubuh ini keluar semua, yang padahal mungkin itu adalah uap tadi.

Untuk penjelasan mengapa teh manis hangat tadi bisa menyembuhkan saya rasa juga ini tentang suhu tubuh. Kita berusaha menetralkan suhu di dalam tubuh yang memiliki banyak uap di dalam. Agar uap tadi bisa diarahkan keluar. Selain itu juga agar aliran peredaran darah lancar yang bisa meredakan pening.

Kandungan tanin (Katekin) di dalam teh yang berfungsi sebagai antioksidan menurut saya juga ikut berperan dalam mengatasi efek masuk angin ini, sehingga perpaduan antara hangatnya teh dengan kandugan teh itu sendiri bisa menjadi sangat efektif untuk pengobatan Masuk Angin.

Jika dihubungkan dengan kebiasaan masyarakat indonesia dalam mengobati masuk angin, menggunakan teh hangat ini ternyata memang ada alasannya. Selain itu, kerokan juga menurut saya juga bisa mengobati yakni tentang melancarkan peredaran darah serta menghangatkannya terutama jika kerokan menggunakan minyak urut yang bersifat panas. (menguraikan atau menetralkan uap).

kerokan pala lo

Nah sekali lagi, apakah sesimpel itu? saya rasa tidak. Ini hanya sebatas dugaan saya saja.

Anda bisa menerapkan apa yang saya lakukan, yakni selalu siap sedia teh. Jika gejala masuk angin sudah mulai terasa, maka segera bikin teh hangat. Kata beberapa teman saya juga mereka cukup manjur menggunakan teh hangat apalagi campur tolakangin. Namun saya belum mencoba campur tolak angin. Hanya teh hangat saja cukup untuk saya.

Semoga pengalaman saya mengenai masuk angin ini bisa bermanfaat, jangan hanya merintih, paksa diri untuk berusaha mengobati. Lahaula walaquwwata illabillahil aliyil adzim.

Jangan Lupa Share Gan

Give us your opinion

Hai Readers..
Terimakasih sudah menerapkan budaya membaca.
Done