Sehingga banyak sekali dari mereka yang kurang produktif dan kurang semangat dalam aktifitasnya hanya untuk menjaga stamina agar tidak berpeluang membatalkan puasa akibat kelelahan dan kelaparan. Ada pula yang tidak beraktifitas berat namun juga merasakan beratnya menahan lapar akibat makanan dalam perutnya cepat sekali dicerna.
Padahal makin lapar dan makin berat cobaan, jika kita berhasil menahan dan melewatinya hingga maghrib menjelang pahala yang akan kita peroleh pasti sangatlah besar. Jadi semua itu tergantung niat, apakah ikhlas menjalani puasa, rela lapar, menahan hawa nafsu demi mendapatkan berkah dan ridha-Nya agar menjadi umat yang bertaqwa dan agar dimasukkan ke dalam surga-Nya.
Tapi, itu juga bukan berarti kita harus benar-benar tidak makan dalam seharian, masih ada sahur dan berbuka. Nah jika kita diperbolehkan untuk melakukan santap sahur, berarti Allah sudah memberikan kita clue agar kita tidak memaksakan diri. Maka dari situ sudah jelas bahwa kita sebagai makhluk yang berakal bisa mengatur apa yang hendak kita lakukan (strategi) demi kelancaran berpuasa dan demi kebaikan diri kita sendiri.
Nah, salah satu strategi yang bisa dilakukan adalah memakan makanan yang bisa menopang kebutuhan energi terutama untuk beraktifitas seharian. Perlu diketahui bahwa semua makanan itu dicerna oleh lambung dengan cepat dalam selang waktu beberapa jam. Jadi tidak heran jika dhuhur kita sudah merasa lapar, apalagi makanan yang dimakan asal-asal saja.
Beberapa temuan saya di FB mengenai lama waktu cerna bahan makanan
Produk olahan susu : 120 menit
Kacang-kacangan : 180 menit
Buah dan Sayur : 15-20 menit
Daging Sapi : 180 menit
Sayuran : 30-40 menit
Daging Ayam : 90-120 menit
Air : 0 menit
Ikan : 45-60 menit
Kentang : 90-120 menit
Sebenarnya yang perlu diperhatikan adalah "khasiat" dari makanan itu sendiri. Apa hasil dari makanan tersebut setelah dicerna oleh lambung. Bukan dari lamanya waktu proses pencernaan produk makanan tersebut.
Lalu, Jenis Makanan Apa yang Bisa Membuat Kita Tahan Lapar Seharian?
Nah, menurut Sabar Subakti, seorang staf edukatif Fakultas Ilmu Keolahragaan di Universitas Negeri Medan, bahan makanan yang mampu memberikan energi dan rasa kenyang adalah makanan yang berkarbohidrat dan berlemak. Hal tersebut ia tuliskan dalam penelitinnya yang berjudul "Asupan Bahan Makanan Dan Gizi Bagi Atlet Renang."
Seperti yang saya kutip dari jurnalnya, beberapa Manfaat karbohidrat bagi tubuh yakni :
- Sumber energi utama yang diperlukan untuk gerak : 1 gram karbohidrat menghasilkan 4 kalori.
- Pembentuk cadangan sumber energi : kelebihan karbohidrat dalam tubuh akan disimpan dalam bentuk lemak sebagai cadangan sumber energi yang sewaktu-waktu dapat dipergunakan.
- Memberi rasa kenyang : karbohidrat mempunyai volume yang besar dengan adanya sellulosa sehingga memberikan rasa kenyang.
Lalu jenis makanan apa yang menjadi sumber karbohidrat? ada dua macam, yakni :
- Jenis padi-padian misalnya : beras, gandum, jagung dan centel, dll
- Jenis umbi-umbian, misalnya : kentang, singkong, ubi dll
Lalu jenis makanan kedua yang baik untuk asupan energi dan memberi rasa kenyang adalah lemak. Lemak memiliki sifat-sifat unik, yaitu :
- Mengapung pada permukaan air
- Tidak larut dalam air
- Mencair pada suhu tertentu
- Melarutkan vitamin, A,D,E,dan K
Dan manfaat dari lemak adalah :
- Sebagai sumber energi: 1 gram lemak menghasilkan 9 kalori
- Melarutkan vitamin sehingga dapat diserap oleh usus
- Memperlama rasa kenyang
Nah, jenis makanan apa yang menjadi sumber lemak?
- Makanan sumber lemak dari tumbuh-tumbuhan (nabati) yaitu : buah, biji, lembaga biji, kemiri, jaitun, kelapa dan jagung.
- Makanan sumber lemak dari hewan (hewani), yaitu : mentega, susu, keju, kuning telur.
"Kelebihan makanan dalam tubuh akan disimpan dalam bentuk lemak terutama pada jaringan dibawah kulit, sekitar otot, jantung, paru-paru, ginjal dan organ tubuh lainnya. Simpanan lemak dalam tubuh menjadi cadangan energy, sebagai bantalan alat-alat tubuh seperti ginjal, biji mata, isolasi tubuh, mempertahankan tubuh dari gangguan luar seperti pukulan atau zat-zat kimia yang berbahaya yang dapat merusak jaringan otot dan memberikan garis-garis tubuh." (Subakti Sabar, 2010)
Nah dari studi yang dilakukan oleh Sabar Subakti tersebut kita bisa menarik kesimpulan bahwa makanan yang mampu menopang kebutuhan energi dan mampu memberi rasa kenyang adalah karbohidrat dan lemak yang sumber makanannya seperti tersebut di atas.
Kita bisa melakukan kombinasi yang kita inginkan untuk santapan sahur, misal nasi dengan lauk ceplokan telur, dan ditambah dengan corn omelette alias dadar jagung untuk makanannya. Lalu setelah makan kita nyemil kacang-kacangan dan ditambah sedikit buah, lalu minum susu. Jangan lupa minum air putih agar tenggorokan bersih dan segar.
Namun, bukan berarti kita harus melupakan Protein yang berfungsi sebagai zat pembangun agar pertumbuhan kita tidak diakibatkan oleh lemak saja dan agar bisa memiliki massa otot yang padat.
Jadi lihat-lihat tujuan, mau kenyang dan berenergi saja? terutama saat puasa? makan banyak karbo dan lemak. mau otot padat? makan banyak protein. mau seimbang? kombinasikan karbo+lemak+protein. bukankah begitu? semoga artikel ini bisa menambah wawasanmu.
Discalimer : all images are provided by Images.google.com