Akibat dari self quarantine demi mencegah penyebaran #COVID-19 pada maret 2020 ini, maka salah satu aktifitas tambahan yang saya lakukan adalah gaming. Ya mau gimana lagi, work from home, study from home, semua serba gadget, dan gadget yang paling sering saya operasikan adalah laptop. Untuk menghindari kesuntukan tentu game adalah pelarian saya.
Ya, dalam topik kali ini memang saya menggunakan laptop sebagai objeknya. Karena PC menurut saya memiliki tenaga yang lebih besar daripada laptop. Nah jika di laptop saja bisa optimal, apalagi di PC yakan, sehingga segala eksperimen kali ini saya harap bisa memberikan efek yang optimal pula bagi para pengguna PC. (dengan spek yang setara)
Mengapa Nvidia? ya sesuai spek laptop saya lah om XD jadi sebelum lanjut ke eksperimen settingnya, akan lebih baik saya paparkan spek laptop saya terlebih dahulu :
- CPU : Intel Core i5-8250u
- VGA : Nvidia MX-130 2 GB
- RAM : 12 GB Flex Mode (8+4)
- SSD : 128 GB for OS
- HDD : 1 TB for games installation
- OS : Windows 10 pro 64bit
Ohya untuk brand laptopnya apakah perlu? okelah, saya pakai Acer E5-476G. Untuk RAM sebenarnya saya masih nyicil agar bisa 8+8, itu masih sekedar nambah saja dari aslinya yang cuma 4 GB. Dan dual channel mode paling efektif menurut intel adalah dengan frekuensi dan size yang sama, apabila berbeda dinamakan Flex Mode.
To the point aja lah ya. Untuk setting Nvidia, silahkan ke desktop masing-masing dan klik kanan pilih "NVIDIA Control Panel", lalu klik "Manage 3D Settings". Ohya, untuk tes, maka saya rekomendasikan melakukan setting pada tiap program atau game, bukan global setting. Karena setting Nvidia untuk game dan software misal software desain tentu akan berbeda.
Game yang saya jadikan objek eksperimen adalah GTA V dan Need For Speed Heat yang katanya sih cukup berat dijalankan di laptop kelas menengah. Ya memang berat sih awalnya ketika saya sekedar main tanpa utak atik, apalagi Need for Speed heat, duh ngelag banget karena resolusi grafis default 1080p. Sehingga dalam game ini nanti resolusi grafisnya saya jadikan 720p yang sudah cukup jernih dan nyaman untuk dimainkan.
Berikut adalah NVIDIA Settings nya :
- Image Sharpening - off
- Ambient Occlusion - off
- Anisotropic Filtering - off
- Antialiasing FXAA - on
- Antialiasing Mode - application controlled (ini gunanya agar di setting game antialiasingnya bisa diubah ke mode FXAA yang dihandle oleh NVIDIA, jadi Antialiasing FXAA harus on)
- Antialiasing Setting - application controlled
- Antialiasing Transparency - off
- CUDA - GPUs - all
- Max Frame Rate - off (biar bisa melakukan performa dengan bebas)
- OpenGL Rendering GPU - Pilih Nvidia kalian
- Optimise for Compute Performance - off (bukan untuk mining woe)
- Power Management Mode - Prefer Maximum Performance (untuk mewujudkan ini pastikan kalian main game dengan posisi laptop tercolok power langsung dari stop kontak)
- Shader Cache - on (sudah pada tau kan fungsi cache? tanpa cache proses akan lebih berat, sama aja kek jejak gan)
- Texture Filtering - Anisotropic Sample Optimisation - on
- Texture Filtering - Negative LOD Bias - allow
- Texture Filtering - Quality - High Performance (adeknya power management)
- Trilinier Optmisation - on (moving view / camera dalam game nanti lebih smooth)
- Threaded Optimisation - on (buat yang CPU nya punya banyak core atau thread, ini sangat berguna dalam membantu performa game)
- Triple Buffering - on
- Vertical Sync - on (pastikan setting Vsync dalam game juga on)
Nah kenapa saya singkat dan hanya beberapa saja yang saya beri penjelasan? gini, saya sudah search per item di situs sana situs sini untuk melihat review dari orang-orang, dan sudah saya coba ini on itu off alhasil yang mendapatkan fps paling optimal terakhir adalah settingan di atas. Jadi saya sudah melupakan deskripsi per item dan hanya menuliskan yang saya ingat saja. konyol ya wakaka
Lalu silahkan klik apply dan lihat hasilnya, berikut saya sertakan video recording saya main GTA V dan NFS Heat dengan setting NVIDIA tersebut (fps meter pakai Msi afterburner) :
Untuk GTA V stabil di 55-60 fps dengan recording. Apabila tanpa recording maka fps stabil di 60 fps. setting dalam game all normal, 720p, dengan FXAA - On, serta soft shadow dihandle oleh NVIDIA PCSS.
Untuk Need For Speed Heat ini memang cukup berat, fps yang dihasilkan antara 25-40fps dengan recording (30 fps disini sudah playable banget kok), apabila tanpa record maka fps naik turun di 30-55 fps (Nyaman banget). Setting dalam game all low 720p, dengan anti aliasing dihandle oleh Nvidia (FXAA).
Untuk video di atas yang saya upload sudah saya turunkan kualitasnya menggunakan Handbrake, yakali upload per video 1GB gan, masa karantina gini harus hemat wkwk, biasanya sudah ke wifi corner saya. Jadi ya kali ini ngandalin kuota aja, mumpung ada sedikit lebihan. Video aslinya yang pasti lebih jernih kok tenang saja.
Untuk video di atas yang saya upload sudah saya turunkan kualitasnya menggunakan Handbrake, yakali upload per video 1GB gan, masa karantina gini harus hemat wkwk, biasanya sudah ke wifi corner saya. Jadi ya kali ini ngandalin kuota aja, mumpung ada sedikit lebihan. Video aslinya yang pasti lebih jernih kok tenang saja.
Dan hal konyol lain adalah ketika saya pulkam tidak membawa fan cooler serta vacumm coolernya (tas ndak cukup) sehingga ketika main pasti di suhu maksimal 90 derajat celcius. Apabila memakai cooler mungkin akan turun menjadi sekitar 80-85 derajat celcius saja maksimal.
Jadi kesimpulannya adalah, settingan di atas digunakan untuk mode performa tinggi, fokus pada fps dan berlaku untuk pemilik NVIDIA kelas menengah. Untuk kelas menengah ke atas sih boleh aja pakai settingan ini biar fps nya mantul, namun mubadzir dong sama spek gede nya.
Nah untuk beberapa game lain seperti Assassins Creed sudah saya coba setting default NVIDIA tidak berat gan, apalagi dikasih settingan ini tentu akan lebih ringan. Bagi yang ingin bertanya kenapa CPU clock saya stuck di 1.6Ghz padahal kan turbo bisa 3.4Ghz? kurang paham lagi gan, di Assassins Creed saya coba bisa max 3.4Ghz, tapi ketika main GTA V dan NFS Heat stuck di 1.6Ghz. Beberapa artikel bilang karena temperatur, ada yang bilang harus setting clocknya di windows (sudah saya coba ga work) dan ada pula yang harus melalui overclocking (gaberani saya). Dahlah, yang penting adalah tetap playable.
Oh satu lagi, jika saya sudah upgrade dual channel mode yg efektif (8+8), saya akan mengujinya lagi dan akan update perkembangan di kolom komentar (Jika sempat). Jadi, sekian tutorial atau cara setting graphic NVIDIA khusus agar performa gaming lebih optimal. Mohon maaf apabila ada kesalahan dalam tulisan ini, saya hanya suka baca-baca > eksperimen > dan menuliskannya kembali. Sehingga tentu ada beberapa kelalaian yang saya lakukan. Cukup revisi melalui kolom komentar saja, oke. Terimakasih telah membaca.
bro itu dimainin dalam keadaan on charge apa off?
BalasHapuson charge dan mode baterai "better performance", makin negbut apabila RAM dual channel. (misal 4GB+4GB dengan clockspeed sama 2,4GHz / PC19200). dan thermal paste diganti baru menggunakan Kingpin Kpx atau yg kelas diatasnya.
HapusBro kalo cs go bisa pake settingan gitu ndak buat ningkatin fps?
BalasHapussettingan di atas adalah yg paling optimal untuk mengedepankan performa (fps), jadi silahkan dicoba saja. untuk beberapa game lain juga lancar jaya.
Hapusuntuk valorant apakah bisa ?
BalasHapusbisa, settingan nvidia di atas sudah yg paling ringan. nanti setting in game tinggal nyesuaiin, ubah resolusi ke 720p maksimal dan semua rata kiri (low), itu kalo misal spek pc/laptop agan mepet. kalo speknya menengah ke atas ya setting in game bisa eksperimen sendiri kuatnya sampe mana.
Hapuskalo yang on battrey dong bang wkwk
BalasHapuskurang ngrekomenin mode baterai gan, cpu dan gpu gabisa kerja maksimal, terutama kalo baterai udah nurun di prosentase tertentu pasti akan membuat cpu throttling atau menurunkan performanya, alhasil game patah-patah.
HapusV-sync bukannya bikin gpu kerja lebih keras ya? klao dimatikan tak apa kan
BalasHapusjustru v-sync diperlukan untuk membatasi output framerate dari GPU agar tidak melakukan kerja berlebihan melebihi kemampuan refresh rate monitor. sehingga framerate lebih stabil naik turunnya dan gambar muncul lebih smooth, tidak terjadi screen tearing terutama jika saat sedang fast motion in game. (screen tearing ini gambar nampak robek atau tidak sesuai pada tempatnya)
Hapusrecordnya pake software apa bang?
BalasHapusUntuk artikel ini waktu itu keknya pakai Xbox Game Bar bawaan windows 10 (munculinnya pakai tombol windows+G di keyboard). Kalau ngga ya Bandicam. cuma dua itu favorit saya, dan saya lupa untuk record di artikel ini pakai apa. Tapi saya yakin bgt pakai xbox game bar / game capture bawaan windows.
Hapus