Menjadi mitra kerja sebagai publisher iklan Google Adsense berarti harus patuh pada segala aturan yang dibuat oleh platform periklanan tersebut. Aturan apa? banyak banget dah, gamau saya bahas. Salah satunya saja, yakni tentang pembatasan iklan yang sudah 2 kali ini saya alami.
Mendapat hukuman pembatasan penayangan iklan bukan berarti tanpa alasan, pasti ada sesuatu yang salah. Dan diantara kesalahan-kesalahan tersebut diringkas oleh Google menjadi 2 masalah utama, yakni :
- Akun sedang dinilai
- Traffic Tidak Valid
Untuk permasalahan pertama jujur saya belum mengalaminya, karena berhubungan dengan kualitas traffic dan content (mungkin tentang kuantitas). Sedangkan untuk sebab Traffic tidak valid saya sudah mengalaminya 2x. Ya, sebenarnya ini adalah permasalahan yang sangat kompleks, tidak sesimpel kata "Traffic tidak valid".
Beberapa penyebab diantaranya adalah :
- Klik iklan sendiri (kalo ga sengaja gapapa, kalo berkali-kali pasti busted)
- Satu user / IP klik iklan berulang kali (kita sulit lacaknya elah)
- Pakai kata-kata disekitar iklan agar mau ngekelik (cek aja di blog ini, I never do this)
- Cara Curang (bot, vpn, traffic dari pihak ketiga, saya sarankan anda jangan pernah mencoba)
Ya, saya mengakui kesalahan bahwa saya pernah mencoba cara curang. Bayangin aja, sehari bisa 500 ribu hingga 2 juta rupiah hahaha siapa yang ga keterusan coba. Walaupun pakai tools dengan embel-embel anti banned dan harga mahal tapi Google lebih tua dan pro dari para kreator toolsnya. Hingga akhirnya sebelum genap sebulan saya dikirim pesan kasih sayang oleh Google, bahwa penayangan iklan saya dibatasi.
Untungya hanya sekedar pembatasan iklan, dan saldo terpotong hanya beberapa persen saja. Itu adalah sebab pembatasan penayangan iklan saya untuk yang pertama (sekitar pertengahan tahun 2019 kalau tidak salah). Untuk pembatasan iklan yang kedua, ini cukup ghaib gan, antara bom click, orang jail, atau apa ya mana saya tahu, intinya tiba-tiba dapet notif pembatasan iklan di bulan februari 2020 lalu.
Memang saya akui setelah publish artikel tentang Meme Off ada kenaikan traffic secara drastis baik dari google maupun sosial media, karena artikel tersebut dishare para netizem ribuan kali melalui sosial media. Mungkin ya ada sedikit sesuatu sih dari hal tersebut hingga akhirnya memunculkan masalah seperti ini.
Saat itu pula setelah publish artikel saya tidak pantau dashboard blog dan adsense sama sekali dan tidak pernah tau bahwa yg share akan sebanyak itu, karena saya masih fokus pada deadline tugas kuliah, siang malam ngetik sampai lupa banyak hal.
Dan di akhir februari saya mendapatkan notifikasi pembatasan iklan lewat email, barulah saya cek dashboard, dan feels like "what.. ???? buset parah mennn... tapi gw owh aja sih kali ini." Karena saya tidak begitu antusias lagi sama blog (nulis sesuai mood) dan adsen (nulis aja jarang, gimana cepet ngehasilin -_-), juga karena saya punya trik berdasarkan pengalaman sebelumnya.
Cara Mengatasi Iklan Adsense yang Dibatasi / Limited
- Buset bro, Owh aja sih, makanya jangan ngandalin adsen wakaka.Ini karena waktu pertama saya mengalami berasa sangat sedih dan menyesal. Setiap hari mencari cara agar iklan kembali muncul dan berharap saldo aman bisa masuk rekening. (hamba adsen banget waktu itu). Hal ini saya lakukan setiap hari, mencari cara cepat, akurat dan masih malas menulis seperti biasanya. Padahal intinya bukan itu, tapi intinya adalah santai saja.
- Oke kita serius, pastikan traffic masih berjalan selama minimal satu bulan.Traffic yang masuk ke blog (kunjungan blog) pastikan masih stabil, jangan gegabah dengan membuat hal-hal yang malah membuat visitor kabur. Minimal 50-100 visit lah perhari dengan sumber traffic organic (google).
- Biarkan keadaan selama kurang lebih 15-30 hari.Ini bersifat eksperimental sih, selama itu saya tidak bikin artikel sama sekali dan tetap memantau visitor masih stabil dan organic.
- Perbarui kode iklan adsense.Nah, setelah diatas 15 hari atau 30 hari, saya mulai nih memperbarui kode-kode iklan melalui dashboard adsense, biar laporan statistiknya juga baru (yg pernah kena kasus biar bersih). Jadi yg di blog saya hapus dulu, lalu masang lagi dengan kode iklan yang baru bikin tadi.
- Buat artikel baruNah, setelah 30 hari saya lewati dengan santai (buset racun grup POST gini amat), barulah saya buat artikel baru. Seperti saat ini, 27 februari saya dapat email pembatasan, baru akhir maret saya bikin artikel baru wkwk. Males banget anjir. Bukan males sih, tapi keadaan, kalo ga mood ya ngapain.
- Rayu admin CS GoogleSetelah 30 hari dilewati dengan owh aja, traffic organic stabil, kode iklan baru, artikel baru sudah dipublish, maka langkah selanjutnya adalah buka dashboard adsense, buka tab pusat kebijakan di menu akun, bentangkan permasalahan, lalu klik tombol berlogo tanda seru dengan tulisan "masukan". Silahkan ketik menggunakan bahasa inggris mengenai : permintaan maaf, menjelaskan ini sudah lebih dari satu bulan sejak iklan dibatasi, dan traffic saya organic. mintalah agar pembatasan iklan dicabut dengan mencantumkan nomor publisher anda. (sertakan screenshot) lalu kirim.
- Dalam 2-3 hari setelah merayu, Iklan Kembali NormalSeperti yang anda lihat, iklan di blog ini muncul lagi ya kan hehe. Hal ini saya lakukan baik di pembatasan yang pertama maupun yang kedua kemarin ini. Keduanya work dengan cara ini.
Nah saran saya dari trik di atas (mulai dari langkah nomor 4) adalah lakukan ketika sudah 30 hari terlewati. Kalo terburu-buru malah zonk, seperti yang saya katakan "owh aja gan", jangan jadikan adsense sebagai andalan penghasilan. Seperti yang anda tahu, jika saya antusias dengan penghasilan ini maka sudah sering saya bikin artikel gaje.
Memang ada sih yang 3-7 hari setelah mendapatkan email pembatasan sudah bisa kembali normal lagi, mungkin bagi yang kasusnya ringan. Namun koreksi diri aja, kalau merasa kesalahan berat ya lakukan trik minimal 30 hari itu setelah mendapatkan email, jika ringan ya 2 minggu lah.
Dengan catatan, trik ini bagi yang malas menulis artikel seperti saya, bagi yang gemar nulis mungkin ada peluang lain, silahkan eksperimen sendiri aja gan. Dan notifikasi (tulisan pembatasan di dashboard) mungkin masih muncul, namun jangan khawatir, nanti akan hilang dengan sendirinya, yang penting iklan sudah muncul dan earning kembali jalan.
Apa lagi ya yang harus saya katakan.. buset, owh aja sih. Yang penting masih beruntung hanya pembatasan penayangan iklan. Jika sudah disabled account maka ya wassalam. Bagi para hamba adsense saran saya sudah, stay low aja, kalem, tidak menggebu-gebu, rejeki masing-masing sudah ada yang ngatur. Jika bukan melalui adsen mungkin lewat perantara lain, yang penting teruslah gerakkan akal-pikiran-jiwa-raga untuk ibadah. Baik itu ibadah mahdhah maupun ibadah muamalah, juga untuk berkarya yang bermanfaat.
Tetap jalankan peranmu sebagai manusia di dunia, penuhi dengan kebaikan. Hiburan juga kebaikan kok gan, asal tau batasan, bukan sedikit-sedikit owh aja sih.
Buset parah men.
Terimakasih sudah mampir. Semoga rezeki anda dan keluarga selalu lancar dan penuh kebaikan.
NB :
Terimakasih sudah mampir. Semoga rezeki anda dan keluarga selalu lancar dan penuh kebaikan.
NB :
- Selama pembatasan, akun adsense masih bisa diakses.
- Earnings tetap masuk saldo tiap tanggal 2, dengan potongan sesuai kasus tidak validnya (bervariasi).
- Pembayaran juga masih dilakukan tiap tanggal 21 walau dalam masa pembatasan, dengan catatan saldo minimal 1,3juta rupiah.
- Tag tambahan : Pembatasan iklan adsense
Sedang berjuang , kena limit juga blog saya
BalasHapusSemoga lekas membaik gan, taruh link blog disini dah siapa tau dapet traffic dari para pembaca yg lain melalui blogwalking. Saling bantu. Poin pentingnya disini adalah "stabilnya traffic", tentunya yg real human bukan proxy.
Hapus