Merupakan suatu kesedihan tersendiri, ketika satu circle/squad sudah pada mulai mabar Apex Legends Mobile yang baru-baru ini rilis, namun kita gabisa ikutan karena device/hp kita tidak support untuk mengunduh gamenya di Playstore atau Appstore.
Device/HP saya saat ini adalah Redmi Note 7, dengan CPU Snapdragon 660, RAM 4GB, internal 64GB, masih mulus no minus minat PM😆 Hadeh.. padahal game-game battle royale lain seperti CODM, Sausage Man, dll bisa dimainkan loh di HP saya ini. Mungkin memang sudah saatnya ganti HP dah.
Karena tidak ingin ketinggalan, yaudah deh saya nyoba main di emulator aja kali ya, pengen tahu juga sih kek apa game Apex Legends ini yang sebelumnya ramai di versi PC nya. Eh iya, kenapa saya ga main versi PC nya adalah karena menyesuaikan kawan mabar, semua lebih condong ke Mobile jadi saya utamakan game Mobile.
Wacana saya untuk memainkan game Apex Legends Mobile di Emulator ini tidak berjalan mulus semulus paha Eimi Fukada. Terjadi banyak lika-liku yang membuat saya harus bereksperimen tentang Cara yang Tepat untuk memainkan game ini di Emulator. Simak baik-baik ketikan saya di bawah ini :
Cara Main Game Apex Legends Mobile di Emulator PC
#1. Emulator Rekomendasi
Beberapa emulator ternama sudah saya coba seperti LDPlayer, Mumu, MeMu, dan Bluestacks. Yang kemudian dapat saya simpulkan kelebihan dan kekurangannya sebagai berikut :
- LDPlayer : keymapping oke, grafis dan gameplay kurang (low fps).
- Mumu : keymap dan grafis sama-sama kurang berkualitas.
- MeMu : grafis lumayan, tapi keymapping kurang bagus (bug bagian mouse crosshair, arah ke kanan stuck seperti ada batas)
- Bluestacks : grafis ok, keymap ok.
Sehingga saya saat ini menggunakan Bluestacks untuk bermain Apex Legends Mobile karena lebih nyaman saja. Perlu diketahui bahwa saat artikel ini dibuat, laptop yang saya gunakan adalah Acer E5-476G (i5-8250u, Nvidia MX-130), siapa tau ada yang bakal protes karena emulator kesayangannya tidak sesuai dengan review saya. Padahal semua itu bisa saja pengaruh device yang kita gunakan.
Mengapa saya tidak mencoba Nox? sebelumnya saya pengguna setia Nox, tapi karena isu malware mining (katanya sih cuma isu aja ga beneran) alhasil saya jadi parno dan mending cari aman saja sementara untuk tidak menggunakan Nox. Perlu diuji lagi sih si Nox ini, di next artikel saja jika ada mood untuk membahas lebih jauh.
Bluestacks merupakan emulator android yang pertama kali ada di dunia, sehingga lebih sepuh dan lebih paham lika-liku per-emulatoran. Tak hanya itu, Bluestacks juga makin mengembangkan emulatornya untuk bisa dijalankan secara cloud (Bluestacks X), sehingga kita hanya memerlukan koneksi internet bagus untuk akses emulator tanpa peduli spek PC kita se-kentang apa.
Sayangnya, hanya beberapa game saja saat ini yang bisa dimainkan secara cloud di Bluestacks X, dan Apex Legens Mobile adalah salah satu game yang belum bisa dimainkan secara cloud. Jadi saaat ini kita harus menggunakan Bluestacks versi terbarunya yakni Bluestacks 5. Unduh installer offline-nya melalui link berikut ini : https://support.bluestacks.com/hc/id/articles/4402611273485-Instalasi-offline-untuk-BlueStacks-5
Unduh sesuai versi windows Anda, 32 atau 64bit, tapi saya rekomendasikan versi 64bit saja sih. Sudah era windows 11 harusnya sudah pada move on ke 64bit, kalo PC Anda 32bit segera ganti ke 64bit ya..
Setelah berhasil download, install seperti biasa dan jangan buru-buru dibuka. Jika terlanjur terbuka, maka close saja, lalu silahkan buka software "BlueStacks 5 Multi-Instance Manager" untuk membuat instance baru dengan konfigurasi sistem yang berbeda dari defaultnya.
Secara default, Bluestacks menggunakan Android Nougat 32bit. Sehingga kita perlu membuat instance baru dengan sistem operasi Android Pie 64Bit yang masih versi Beta, jangan khawatir, sudah lancar kok untuk main Apex Legends Mobile. Kalo pake yang versi Nougat 32Bit saya belum merasa nyaman.
Selain itu, RAM maksimum di Pie 64bit bisa sampai 9GB (bisa diatur setelah membuat instance, untuk awal bikin hanya 4GB). Jadi, kita perlu membuat instance baru (Fresh Instance) dengan konfigurasi berikut :
- Pie 64 bit (beta)
- CPU Cores : maksimalkan saja, tenang, penggunaan CPU tidak akan full beneran.
- Memory allocation : High (4GB), nanti bisa diubah maksimal 9GB.
- Resolution : Landscape (960x540)
- ABI Setting : x86 & ARM
- DPI : 160 (Makin tinggi, memerlukan VGA yang makin gahar)
Klik create, dan tunggu hingga selesai, cukup lama karena perlu download Android Pie nya dari server Bluestacks. Jika instance sudah berhasil dibuat (android sudah nyala), maka lanjut part 2 !!!1!!!11!1!!
#2. Setting Emulator dan Mulai Unduh Apex Legends Mobile
Untuk bisa memainkan Apex Legends Mobile, kita harus menggunakan mode render grafis OpenGL yang dikhususkan untuk emulasi. Tak hanya itu, ada beberapa konfigurasi yang bisa Anda ubah seperti berikut :
- Graphics engine mode : Compatibility
- Graphics renderer : OpenGL
- Interface renderer : OpenGL
- ASTC textures (Beta) : Hardware decoding (Sudah nyoba software, fps drop)
- GPU in use : Prefer dedicated GPU (Jika pc anda punya dual grafis, tidak hanya integrated gpu)
Jika tidak Anda ubah ke OpenGL dan mode compatibility, maka Apex Legends Mobile tidak akan bisa dibuka, kadang juga akan muncul peringatan :
Unable to run on this device! App is packaged for OpenGL ES 3.1 but device has not met all the requirements for ES 3.1
Untuk pengaturan Device silahkan pilih Samsung Galaxy S20 Ultra biar mantep hehe. Jika semua setting dirasa sudah oke, kini Anda hanya perlu login ke Playstore menggunakan akun Google, dan mulai mengunduh Apex Legends Mobile.
#3. Setting di Game dan Keymapping/Game Control di Emulator
Silahkan buka game Apex-nya, terkadang gamenya akan mantul, abis dibuka tapi close lagi, itu ndak masalah, silahkan klik lagi logo game Apex nya sampai benar-benar terbuka. DAN JIKA ADA NOTIFIKASI "Sorry, we have detected that you may be using an emulator device and cannot play the game!" abaikan saja, klik tombol kembali/back pada bar kanan bluestacksnya, maka notif tersebut akan hilang.
Jika semua sudah dirasa normal, silahkan buka pengaturan / setting pada game Apex Legends Mobile (Display Setting) dengan pengaturan sebagai berikut :
- Image Quality : Smooth (fokus performa)
- Frame Rate Control : Balanced (silahkan eksperimen, jika device Anda mode high dan ultra sanggup ya silahkan saja)
- Graphic Style : Vivid / Soft biar jelas
- Adaptive Smoothing : Off (memberatkan sistem kalo On)
- Dynamic Shadows : Off
- Anti-aliasing : Off
Settingan di atas adalah untuk fokus performa tinggi (menaikkan fps) sehingga gameplay lebih nyaman. Jika GPU Anda spek gahar silahkan bereksperimen sendiri untuk fokus pada visual yang nyaman.
Selanjutnya adalah keymapping / game control. Silahkan buka pengaturan Game Control pada bar sebelah kanan jendela Bluestacks, lalu silahkan import file (.cfg) keymap berikut (tombol import silahkan cek gambar) :
Dowload Keymap/Game Control CFG Bluestacks Apex Legends Mobile
Keymap atau file Game Control di atas adalah key yang sudah saya modifikasi dari default agar lebih efektif. Untuk mengaktifkan pergeseran kamera / view menggunakan mouse, silahkan klik Ctrl pada keyboard. Dan jika ingin memunculkan kembali kursor maka silahkan klik Ctrl pada keyboard lagi. Untuk menembak menggunakan klik kiri, sedangkan klik kanan untuk scope/optic. Anda bisa memodifikasi ulang sesuai kebutuhan.
Kesimpulan
Jadi, untuk saat ini emulator yang paling saya rekomendasikan untuk memainkan Apex Legends Mobile adalah Bluestacks dengan beberapa pengaturan seperti yang sudah saya jelaskan terkait OpenGL. Sebenarnya masih ada beberapa emulator lain namun saya kurang yakin. Terutama emulator Nox, perlu diuji terlebih dahulu keamanannya.
Sekian, terimakasih.
Menarik juga, makasih atas tips-nya mas :3
BalasHapusYoi.. makasih juga sudah mampir di blog ini.
HapusTambahan :
BalasHapusPada setting performance bluestacks, aktifkan vsync, lalu pada in game Apex, Display setting - Image Quality > Smooth, Frame rate control > Extremely High atau silahkan eksperimen sendiri. Intinya kita berusaha menggenjot laju fps namun tetap terkontrol dengan cara mengaktifkan vsync.